Thursday, January 04, 2007

Another Review of Devil In Me

Free magazine
bukune edisi 01
tahun 1, November 2006
http://www.bukune.com

Cerita Hantu Saudara Kembar Mae

Perjalanan hidup Mae berubah total sejak saudara kembarnya Laura meninggal dunia secara tragis, tepat sepekan setelah perayaan sween seventeen mereka. Mae yang sebelumnya culun, kuper, krisis percaya diri, dan selalu mengenakan kacamata tebal di pangkal hidungnya, berubah menjadi sesosok bidadari anggun, karena sekarang ia suka dandan, pintar, selalu menarik perhatian lawan jenisnya, dan menduduki jabatan Manajer Public Relations di hotel tempatnya bekerja, menjelang usia yang ke-25.
Tapi, yang membuat Mae bisa berubah sedrastis itu, nggak lain karena Laura. Devilnya, Laura, serasa terus mengiringi perjalanan hidup, keluarga, dan kariernya. Bagaimana cara Mae dandan, berbicara, sampai urusan cowok, itu semua berkat bisikan-bisikan halus Laura. Termasuk jabatannya yang mentereng itu, Laura-lah yang menjadi sutradara.
Aneh, Mae seolah tak sanggup berontak menepis bisikan-bisikan Laura. Semuanya penuh dengan intrik-intrik kotor, yang mikirin aja nggak pernah sebelumnya apalagi ngelakuin. Positifnya, semua keinginan Mae-Laura menjadi hal yang mudah didapatkan. Tapi sebaliknya, hatinya telah penuh dengan sejuta akal bulus untuk melenyapkan pesaing-pesaing yang dianggap bakal mengganggu jabatannya.
Akibatnya, orang-orang di sekeliling yang seharusnya bisa menjadi sahabat, satu persatu hilang. Bahkan, sebuah kasus pembunuhan bisa saja membawa Mae ke penjara. Semua karena Laura. Ia berhasil karena Laura, ia masuk gerbang kehancuran pun karena Laura, hantunya. Ngomong-ngomong soal hantu, karya Christina Tirta ini 100% bukan novel horor seperti tercermin dari judulnya, Devil In Me. Kamu akan mengikuti perjalanan Mae di dalam pencarian cinta sejati, lagi-lagi bersama Laura. Satu persatu sang arjuna mengemis cinta Mae. Dari yang tuir-tuir sampai yang seusianya. Paling seru, ketika ia harus menetapkan pilihan cinta yang sebenar-benarnya. Di antara 2 pilihan: Ryan, teman curhatnya semasa SMU plus cinta pertama yang bertepuk sebelah tangan, atau Andrey Ryu, anak mami, bos perusahaan warisan papinya. Yang pasti bukan dengan Alex yang ternyata adalah seorang gay. Kedua cowok ini, Ryan dan Ryu; tak henti-hentinya tikung kiri-kanan merebut hati Mae. Siapa akhirnya yang menaklukan dan menjadi penjaga hati Mae? Ryan atau Ryu? Dan siapa sebenarnya kedua pria ini?
Temukan jawabannya yang bakal mudah ketebak sama kamu. Klimaks tiada henti memberikan kepuasan tersendiri bagi yang suka ketegangan. Penokohan dan beberapa alur maju mundur dalam novel ini juga tidak akan terlalu menyulitkan kamu untuk mengikuti jalan ceritanya. Kembali ke Laura the devil kok bisa ya terus menerus menghantui Mae? Apa gara-gara batalnya doa rosario di hari ke 40 setelah kematian Laura, atau karena dendam Laura semasa hidup kepada uncle Jose? Siapa Jose? Kuak rahasianya dan siapkan tisu kamu di lembar-lembar akhir novel ini.

1 comment:

SevenMermaids said...

G selalu suka ide cerita elu tin. Keep writing yah! Menurut g, elo bakat nulis novel misteri. Coba dunk... g penggemar novel misteri nih... boleh baca karya temen sendiri..