Friday, October 06, 2006


Keluarga kecilku, tempat aku berlabuh.
Devil In Me, The History

Penghujung tahun 2003.
Semua berawal dari...entah, panggilan mimpi-kah?
Devil In Me adalah kisah panjang pertama yang berhasil kurangkai.
Sama sekali tidak mudah.
Menggabungkan kepingan-kepingan yang melonjak-lonjak tak tentu arah
dalam benakku.
Fokus pertama adalah tokoh utama.
Sengaja ingin kubuat tokoh protagonis dan antagonis dalam satu wujud.
Terciptalah 2 kepribadian dalam satu wajah.
Mae dan Laura.
Awalnya bukanlah Mae dan Laura. Tapi Mae dan Shiva.
Dan bukan sepasang anak kembar. Tapi adik dan kakak.
Kisahku bermertamorphosis dengan dashyat setelah sempat
terluntang-lantung selama lebih dari satu tahun.
Melewati pertengahan tahun 2005.
Akhirnya aku memberanikan diri menjudikan naskahku ke tangan salah satu
penerbit baru yang sedang naik daun.
GagasMedia.
Tanpa berani menyimpan harapan yang terlalu muluk.
4 bulan kemudian. Tepatnya, Oktober 2005.
Mimpiku akhirnya terbangun dari selubung misterinya.
Namun, baru kurang dari setahun setelahnya, aku benar-benar telah
terbangun.
The Perfect Laura, judul orisinalnya, telah tercabik menjadi Devil In
Me.
Yang lahir pada tanggal 5 September 2006 dan dibabtis pada tanggal 6
September 2006 di launching buku Bursa Buku Unpar.
Kini, Devil In Me tengah menantikan kelahiran adiknya.
Semoga segalanya bisa berjalan mulus dan lancar.

Thursday, October 05, 2006

Apa mimpimu?
Waktu kecil, mimpiku sederhana saja. Menjalani hari-hari dengan riang gembira.
Waktu remaja, mimpiku dipenuhi bunga cinta dan persahabatan. Menjelajahi mal, berkenalan dengan cowok-cowok abg yang membuat rona wajahku berseri. Menulis diary yang disemaraki gelak tawa, namun juga dicemari noda tetes air mata. Mimpiku dangkal namun manis.
Beranjak dewasa, mimpiku semakin ambisius. Gambaran menjadi wanita muda dengan karier cemerlang menjadi obsesiku.
Setelah akhirnya menjadi dewasa, mimpiku melunak. Aku hanya ingin hidup bahagia.
Become a better person.
Become a better wife.
Become a better mother.
Become a better daugter & daughter-in-law.
Become a better sister.
Become a better me.
As a person. As a woman.

Kini, setelah aku menemukan duniaku. Aku ingin menambah satu lagi daftarku.
I want to become a better writer.

Aku ingin membagi mimpiku. Imajinasiku yang memanggil dan mengajakku bermain. Yang mengisi hari dan mimpiku. Hampir setiap saat.